Mungkin bagi orang awam atau anda yang baru mempelajari teknik pendingin masih belum mengerti, cara kerja kulkas dalam proses pendinginan.
Dalam kesempatan ini akan saya sampaikan sedikit gambaran sistem alat pendingin kulkas dalam proses pendinginan.
Mesin compressor merupakan motor dan pumpa untuk mensirkulasikan gas freon ( refrigrant ) melalui sistem. Pengatur suhu ( thermostat ) mengisyaratkan untuk proses pendinginan dengan cara menghubungkan arus listrik ke mesin compressor ketika suhu naik dari titik setelan.
Pada lemari pendingin tidak ada yang benar-benar kedap, udara dingin menerobos keluar dan kebocoran udara hangat menyebabkan suhu naik diatas suhu setelan.
Pada saat mesin compressor bekerja ia akan menarik gas freon berbentuk cair dari pipa evaporator yang bersuhu -26° Celcius kemudian memberi tekanan ( kompresi ) sehingga suhu naik di pipa discharge dan pipa kondensor yang berada di dinding luar lemari pendingin atau dibawah dan melepaskan kalor / panas keudara sehingga gas mengembun dan mencair saat mendingin.
Gas cair masuk ke filter untuk disaring dari berbagai macam kotoran sebelum masuk ke pipa kapiler yang mempunyai lubang sangat kecil. Gas masuk melalui pipa kapiler dan memaksa merubah menjadi kabut pada saat keluar dipipa evaporator pada suhu -33° Celcius.
Saat gas dingin bergerak dipipa evaporator, suhu panas ruang pendinginan ditarik. Sesuai dengan hukum themodinamika, panas bergerak dari benda yang lebih hangat ( udara ) ke benda yang lebih dingin ( gas penguapan ).
Gas penguapan dari pipa evaporator kembali ke mesin compressor melalui pipa suction dan diaplikasikan untuk menjadi gas panas dan dikompresi dengan tekanan tinggi pada pipa luar ( pipa kondensor ) untuk membuang panas ke udara.
Gas dikompresi dan gas penguapan terus berlanjut sampai pada titik pengaturan suhu ( thermostat ) memberi sinyal untuk berhenti dengan cara memutus arus ke mesin compressor.